Penyebab Terjadinya Mens Terus Menerus
 
Mens terus menerus dapat saja terjadi pada seorang wanita. Dan hal ini menunjukan adanya ketidaknormalan yang dialami oleh siklus menstruasi bulanannya. Secara umum, siklus menstruasi yang normal terjadi sebulan sekali dengan rentang waktu sekitar 21 – 40 hari sekali dan berlangsung selama 1 – 10 hari. Jika digambarkan, darah menstruasi yang normal adalah terdapat jaringan lendir karena terjadi peluruhan dinding rahim. Nah, apalagi yang perlu anda ketahui tentang menstruasi?
Menstruasi Berdasarkan Jenis Darah
 
Sebagai informasi tambahan, anda perlu tahu juga tentang menstruasi dan pendarahan karena perbedaannya terjadi pada penampakan darahnya. Darah yang keluar karena terjadi pendarahan mempunyai warna yang segar dan mengalir. Sedangkan darah menstruasi akan menetes dan terdapat gumpalan lendir yang kental dan warnanya merah marun. Anda pun dapat melakukan tes sendiri dengan menggunakan tisu dan dilihat apakah terdapat gumpalan atau tidak. Selain itu, anda juga harus memperhatikan tentang jumlah atau volume darah yang keluar. Jika menstruasi normal, maka diperlukan sekitar 1 – 6 pembali atau terdapat 35 – 50 cc per siklus menstruasi. Jadi, jika terjadi kekurangan atau kelebihan, maka hal ini berarti tidak normal. Mens terus-menerus menjelaskan bahwa ada sesuatu yang tidak normal karena siklus menstruasi yang normal paling sedikit terjadi paling tidak selama 15 hari. Dan jika belum 15 hari sudah keluar darah lagi, maka wanita ini mengalami ketidaknormalan siklus menstruasi. Oleh karena itu, jika darah menstruasi keluar secara terus-menerus maka harus segera diobati. Hal ini karena darah haid dapat menyebabkan terjadinya infeksi. Selain itu, darah yang keluar dari vagina pun akan membuat kuman jahat yang ada disana mendapatkan makanan dan ini sangat berbahaya karena menyebabkan infeksi.
Penyebab Lain Dari Menstruasi Yang Terjadi Secara Terus-Menerus
Disamping penyebab diatas, ada juga penyebab lain yang dapat membuat seorang wanita mengalami menstruasi secara terus-menerus. Walaupun semua sudah tahu bahwa banyak sedikitnya jumlah darah menstruasi bergantung dari jumlah darah yang rontok pada dinding rahim, namun jika terjadi menstruasinya berlangsung terus-menerus tentu hal ini tidak membuat seseorang nyaman dan merasa khawatir jikalau dirinya bermasalah dengan alat reproduksi. Gejala ini juga sering terjadi pada wanita yang telah berkeluarga dan sang wanita menggunakan alat KB IUD sehingga dapat membuat rahim menjadi semakin membesar. Akibatnya adalah darah akan terus keluar dengan banyak. Penyebab lain dari terjadinya menstruasi secara terus-menerus adalah karena faktor hormon estrogen. Jadi jika darah menstruasi yang keluar banyak maka rahim pun secara otomatis akan menguras darah secara berlebihan dan ini dapat menimbulkan rasa sakit jika terus-menerus terjadi. Namun, bukan berarti seseorang benar-benar mengalami menstruasi panjang karena bisa saja ia mempunyai masalah kesehatan seperti terjadi keputihan berdarah, terdapat luka pada dinding vagina, atau juga karena ada luka polip, atau faktor lainnya. Jadi, perlu pemeriksaan lebih lanjut dan menyeluruh yang dilakukan oleh dokter kebidanan dan kandungan untuk mencari tahu penyebab kenapa seorang wanita mengalami mens terus-menerus.